GROUP WORK
Prepared by: Andrie Irawan, Christina, Lea Helen, Nastasya Victoria, Wincent Octavianus
I. DEFINISI ANTROPOLOGI
1. Etimologi
Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
2. Konseptual
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
· Ralfh L Beals dan Harry Hoijen : 1954: 2
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan semua apa yang dikerjakannya.
· Priscilla Hart
Antropologi merupakan bagian dari teologi Kristiani mengenai asal-usul, sifat dan masa depan manusia, terutama perbedaannya dengan sifat Tuhan: “mengubah antropologi gereja dengan memasukkan citra positif dari diri wanita ke dalamnya.”
· Abd. Shomad
Antropologi adalah suatu ilmu yang memahami sifat-sifat semua jenis manusia secara lebih banyak.
· Kuper (1996: 114-138) dan Kee (1996: 143-185)
Antropologi adalah sebuah disiplin keilmuan yang dilahirkan dari “rahim” revolusi borjuis Eropa dan tumbuh dewasa dalam asuhan penjajahan.
· Charles Darwin
Ia mengkaitkan antropologi ke dalam evolusi, dalam hal ini adalah antropologi fisik. Antropologi fisik berkembang pesat dengan melakukan penelitian-penelitian terhadap asal mula dan perkembangan manusia. Manusia asalnya monyet, karena makhluk hidup mengalami evolusi. Antropologi ingin membuktikan dengan melakukan berbagai penelitian terhadap kera dan monyet di seluruh dunia.
· Redcliffe-Brown (1952)
Ia mendefinisikan antropologi dalam teori fungsionalisme struktural yang dilahirkannya. Menurutnya, antropologi adalah ilmu dimana masyarakat beserta struktur sosialnya dipandang sebagai organisme yang sama dengan anatomi tubuh.
· Claude Levi Strauss
Ia mendefinisikan antropologi dalam teori strukturalisme yang dilahirkannya. Menurutnya, antropologi adalah ilmu yang menyangkut sistem pemikiran pada masyarakat pada cerita rakyat, dianalisis dengan sudut pandang oposisi biner (laki-laki–perempuan, matang-mentah, bumi-langit, atas-bawah dan sebagainya)
3. Operasional
Dari 10 (sepuluh) definisi para ahli di atas, kelompok kami menyimpulkan bahwa antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia serta segala sesuatu yang bersangkutan dengan manusia, antara lain norma-norma, nilai, bentuk masyarakat dan agama.
4. Instrumen Variabel
Variabel Konsep (Teori) | Dimensi | Indikator |
ANTROPOLOGI | 1. Norma | 1. Norma Agama 2. Norma Kebudayaan 3. Norma Kesopanan 4. Norma Sosial 5. Norma Hukum |
| 2. Nilai | 1. Nilai Material 2. Nilai Vital 3. Nilai Keindahan 4. Nilai Kebenaran 5. Nilai Moral |
| 3. Agama | 1. Agama Islam 2. Agama Kristen 3. Agama Katolik 4. Agama Buddha 5. Agama Hindu |
|
II.
DEFINISI KEBUDAYAAN
1. Etimologi
Kata kebudayaan berasal dari kata buddhayah dalam bahasa Sansekerta, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi ata akal. Dengan ini kebudayaan dapat dikatakan sebagai hal-hal yang berkaitan/bersangkutan dengan akal.
Baik pula diketahui kata culture yaitu bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kebudayaan
2. Konseptual
· Edward B. Tylor (1871).
Kebudayaan merupakan keseluruhan cara hidup masyarakat. Ia merangkumi cara hidup yang termasuk ilmu pengetahuan, kepercayaan seni, undang-undang, moral, adat istiadat dan kemahiran-kemahiran lain yang biasanya dipelajari oleh manusia sebagai seorang anggota di dalam masyarakatnya
· Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
· Herskovits
Ia memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Ia mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
· Geertz, 1973a
Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi kerangka landasan bagi mewujudkan dan mendorong terwujudnya kelakuan. Dalam definisi ini, kebudayaan dilhat sebagai "mekanisme kontrol" bagi kelakuan dan tindakan-tindakan manusia
Geertz juga menyatakan bahwa kebudayaan sebenarnya adalah suatu sistem pengetahuan yang mengorganisasi simbol-simbol. Dengan adanya simbol-simbol ini kebudayaan dapat dikembangkan karena sesuatu peristiwa atau benda dapat dipahami oleh sesama warga masyarakat hanya dengan menggunakan satu istilah saja.
· Keesing (1971)
Kebudayaan dilihat sebagai "pola-pola bagi kelakuan manusia".
· Spradley, 1972
Kebudayaan merupakan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, resep-resep, rencana-rencana, dan strategi-strategi, yang terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang digunakan secara kolektif oleh manusia yang memilikinya sesuai dengan lingkungan yang dihadapinya.
· Sidi Gazalba (1967)
Kebudayaan adalah cara berpikir dan cara merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dalam suatu ruang dan suatu waktu.
· Ignas Kleden (1987:156)
Kebudayaan adalah sesuatu yang tidak selalu dihayati dalam cita rasa yang sama, dipahami menurut pengertian yang sama, atau membicarakan dengan idiom-idiom yang sama.
3.Operasional
Dari 10 (sepuluh) definisi para ahli di atas, kelompok kami menyimpulkan bahwa kebudayaan adalah sarana yang digunakan oleh masyarakat termasuk sudut pandang, ilmu pengetahuan, seni, bahasa, dan sebagainya yang diciptakan masyarakat itu sendiri untuk berhubungan /berkomunikasi dengan masyarakat lainnya.
4. Instrumen Variabel Teori Kebudayaan
Variabel Konsep (Teori) | Dimensi | Indikator |
ANTROPOLOGI | 1. Ilmu Pengetahuan | 1. Ilmu Pengetahuan Alam 2. Ilmu Pengetahuan Sosial 3. Agama 4. Kewarganegaraan 5. Geografi |
| 2. Seni | 1. Seni Rupa 2. Seni Musik 3. Seni Tari 4. Seni Suara 5. Seni Pahat |
| 3. Bahasa | 1. Bahasa Jawa 2. Bahasa Madura 3. Bahasa Sunda 4. Bahasa Batak 5. Bahasa Melayu |
2 komentar:
Terima kasih infonya, artikel menarik lainnya silahkan klik di http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/index-pengantar_antropologi.htm
BetRivers Casino & Sportsbook in Phoenix to host a live
BetRivers Casino 대전광역 출장샵 & Sportsbook is in collaboration with 서울특별 출장샵 the 오산 출장안마 BetRivers Sportsbook in Phoenix, marking the milestone of its new 여주 출장마사지 location 안양 출장마사지
Posting Komentar